Semangat untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di perguruan tinggi terus ditularkan. Salah satunya dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta, dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) pada Rabu, 24 November 2021.
Jakarta, 30 November 2021 - Pandemi bukan menjadi penghalang bagi perguruan tinggi untuk terus bekerja dan berkarya, misalnya saja di lingkungan LLDikti Wilayah III pada tahun 2021 ini data sebaran akreditasi program studi perguruan tinggi A dan unggul jumlahnya hampir 300an.
Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc kepada 303 pimpinan perguruan tinggi se-Jakarta menekankan pentingnya sinergi dan optimalisasi perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III.
Hal ini membuktikan bahwa masa pandemi justru menjadi trigger bagi LLDikti Wilayah III dan perguruan tinggi di lingkungannya untuk dapat mengakselerasi kinerja.
Benar saja, perguruan tinggi telah berupaya dan berusaha dalam mempertahankan akreditasi dan mutu pendidikan di tengah tantangan zaman saat ini. Sebagai bentuk apresiasi, LLDikti Wilayah III memberikan berbagai penghargaan bagi Perguruan Tinggi Swasta.
Pada kesempatan ini, Unika Atma Jaya membuktikan sinergitas dan kolaborasi yang menjadi kesuksesan bersama. Unika Atma Jaya berhasil memboyong berbagai penghargaan sebagai bentuk prestasi dalam meningkatkan kinerja dan mutu pendidikan.
Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko menyebut ini adalah sebuah rekognisi dari hasil pengabdian Unika Atma Jaya untuk terus meningkatkan eksistensi di dunia pendidikan, khususnya transformasi Unika Atma Jaya, baik di bidang organisasi maupun akademik dilakukan agar mampu menghasilkan manusia yang unggul dan peduli.
“Capaian prestasi Unika Atma Jaya ini merujuk pada kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa lewat pembangunan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Unika Atma Jaya didirikan dengan visi memberi dampak nyata pada bangsa Indonesia. Semua bersinergi agar Unika Atma Jaya tetap Relevan, Bermutu serta memiliki warna yang khas sehingga berdampak bagi masyarakat, “jelas Dr. A. Prasetyantoko.
Unika Atma Jaya berhasil mendapat penghargaan, sebagai berikut :
1. 5 Besar Perguruan Tinggi dengan Perolehan Prestasi Nasional Terbanyak dalam Kompetensi yang Diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
2. 3 Besar Perguruan Tinggi dengan Penerima/Pemenang Kompetisi Kewirausahaan yang Diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Tahun 2021
3. Penghargaan Pelaporan PDDIKTI 100% dalam 4 Semester (2019-semester Ganjil s/d 2020 – semester Genap)
4. Penghargaan Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Sentra Vaksin Covid-19
5. Apresiasi Host Seminar : Konsorsium Publikasi Ilmiah II Bidang Ilmu Tahun 2021 Bidang Ilmu Psikologi
6. Peringkat ke-40 Top 100 Affiliations By Overall Sinta Score,
7. selain itu, penghargaan diberikan kepada Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM, dosen Fakultas Teknik Unika Atma Jaya sebagai Top 50 Authors By Overall Sinta Score
Rektor Unika Atma Jaya, mewakili Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM, dosen Fakultas Teknik Unika Atma Jaya sebagai Top 50 Authors By Overall Sinta Score
Selanjutnya Prasetyantoko menekankan bahwa penghargaan yang diraih menjadi semangat untuk terus menggunakan keunggulan Unika Atma Jaya dalam meningkatkan kecerdasan bangsa.
Salah satunya, mutu akademik diukur dari peningkatan peringkat perguruan tinggi (domestik maupun internasional), akreditasi dan penjaminan mutu eksternal. Inovasi kurikulum sangat sejalan dengan kebijakan Pemerintah mengenai Kampus Merdeka. Kebijakan tersebut memberi kesempatan Unika Atma Jaya menata perkuliahan secara lebih fleksibel dengan lebih banyak memberi penekanan pada aspek kepedulian sebagai kekhasan Atma Jaya.
Semangat inilah yang menjadi pendiri Atma Jaya dalam mengarungi perjalanan yang begitu sarat dengan perubahan. “Dari Atma Jaya untuk Indonesia” merupakan perwujudan dari keingingan untuk selalu berdampak.
Harapannya di tahun 2022, Unika Atma Jaya percaya bahwa dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah, Dunia Bisnis, dan Akademia akan mampu memasukan isu sustainability dalam agenda pembangunan berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.
Merekam inisiatif-insiatif terbaik yang telah dilakukan oleh aktor-aktor permbangunan berkelanjutan (Pemerintah, Dunia Bisnis, dan Akademia, dan masyarakat) untuk dipelajari dan dieskalasi, serta melakukan agenda-agenda jangka dekat dan menengah yang perlu dilakukan untuk bermigrasi dari pandemi menuju sustainability future.